Sabtu, 29 Mei 2021

Daya Berpikir dan Respon - DUNIAKANA

Daya Berpikir dan Respon
Daya berpikir dan respon saya terhadap ide sepertinya benar-benar berada di titik nadir. Sekian bulan hidup saya akhir-akhir ini hanya seperti trayek angkutan umum yang rutenya itu-itu saja; kerja dan mendekam diri di dalam kamar kos, "Sajak Kana"

Kegiatan sesrawungan saya terhenti akibat mengecilnya lingkaran sosial (kau tahu bukan, semakin bertambah usia, lingkungan pertemanan pastinya bakal semakin berkurang) dan imbas alam bawah sadar saya untuk menghindari dunia alih-alih menjadi serangga.

Kemarin malam saya kembali menyempatkan bertemu kawan-kawan lama, karena salah satu dari mereka akan segera meninggalkan Jakarta untuk dalam waktu yang belum ditentukan apakah bakal balik lagi ke ibukota atau tidak.

Semua tentu membawa beban dan cerita masing-masing untuk ditebar di meja; bersinggungan dengan gelas kopi, asbak, bungkus rokok dan harapan akan masa depan yang jauh dari jangkauan. Seperti lembaran kartu remi, semua mengeluarkan kartu as atau qiu-qiu mereka.

Tentu saja, apa yang mau kau bagikan jika hanya memiliki wajik dan kartu tris? Ajang sesrawungan bagi usia lajang seperti saya adalah bentuk pengakuan dan bagaimana cara menggulung kartu lain.

Di luar itu semua, modal saya hari ini hanyalah tujuh lembar kartu seri kecil. Tanpa jak atau poker. Menimbang itu semua, saya kemudian hanya sebatas mendengarkan sambil sesekali bermain dan menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang dalam diri saya.

Saya tidak lagi memiliki kedalaman. Saya sumur tua kering yang akhirnya ditutup dengan beton atau menjadi septik tank. Saya tidak mengerti. Sepanjang perjalanan pulang saya tidak dapat mengambil kesimpulan apapun terkait sesuatu yang berkurang dari dalam diri saya.

Umpama ditimbang, ada segumpal daging hangat dan pikiran saya untuk menanggapi sesuatu yang penting (hingga omong kosong) lenyap. Daging lembut itu sebenarnya tidak hilang, hanya entah terkubur atau sedang melakukan transaksi dengan jembalang di petak Kober.

Menyikapi hal itu, setiap orang tentu memiliki daya hidup dan sudut pandang yang berbeda-beda. Dan saya tetap memilih untuk menjadi gulma atau daun katuk saat tidur siang sambil bergumam bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja saat ibu menangis. "DUNIAKANA"

Senja tetap jingga - DUNIAKANA

Senja tetap jingga
Sepuluh menit yang panjang. Kau melempar pandang ke laut lepas. Mengitari sekeliling seperti kehilangan hal berharga milikmu. Nafasmu tak terdengar sebab deru ombak membungkam meski kita tahu ia tak mengatakan apa-apa. 

Berulang kali, kita saling membenturkan pandang. Entah mulai dari mana kita mau memanggil satu demi satu kata agar keluar dari rumahnya. Kita terus mengulur waktu, demi mengatakan hal-hal yang jujur kita miliki.Sajak Kana

Mencoba mencari cara agar di detik setelah ia keluar, semua baik-baik saja. Senja tetap menawan jingga di mata sepasang kekasih. Laut tetap bergelombang kecil. Dan kita tetap bisa menerima setiap rahasia.

Dua menit yang panjang. “Terima kasih” “Untuk apa?” “Untuk segalanya.” “Maksudmu?” “Untuk...” “Sudahlah!” Tiga menit yang panjang... “Aku mencintaimu.” “Aku juga.” “Juga apa?” “Merasakan hal yang sama.” “Hal apa?” “Kenapa kamu berlagak tak tahu?” “Aku tahu.” “Terus?” “Kenapa tak jujur pada sendiri?” “Aku mencintaimu juga.” “Nadamu terlalu tinggi” “Sudahlah.” Satu menit yang panjang. “Pulang?” “Iya.” “Tak mau lebih lama disini?” “Untuk apa?” “Untuk terus bersembunyi dari kejujuranmu.” “Maksudmu?” “Betapa berat untuk mengatakan perasaan.” “Tidak juga.” “Aku mencintaimu.” “Aku juga.” “Lagi-lagi begitu.” “Kamu maunya apa?” Tiga detik yang panjang. “Aku setia padamu.” “Aku...” “Sekarang kau yang tak berani.” Ombak terus bergulung. Senja tetap jingga. Semua orang tetap disana. Dan kami, entah dimana kami setelah detik itu. " DUNIAKANA "

Sebuah surat teruntuk Dariana - DUNIAKANA

Sebuah surat teruntuk Dariana
An, seperti pernah aku janjikan padamu, aku akan pulang selepas semua urusanku tunai. Teramat kentara di pelupuk mataku yang menatap wajahmu tak hentinya merupa mendung tebal kala itu. Kita belum benar-benar siap untuk jarak yang entah merentang seberapa jauhnya "Sajak Kana".

Yang aku ingat, aku akan ikut truk Haji Yasin, membawa diriku jauh ke kota. Tempat itu sebenarnya juga aku tak tahu bentuknya seperti apa. Orangnya juga aku tak paham bagaimana cara mengakrabinya.

Tapi, An. Demi engkau, dan masa depan jabang bayi itu, aku akan meraup pundi guna biaya sekolahnya kelak. Juga agar kau bisa berdandan seperti perempuan kebanyakan. Melepas diriku pergi jauh sungguh berat, bukan?

Apalagi perpisahan itu menggantung beberapa perdebatan yang belum juga kita ketemukan benang merah jawaban. Nyawa dalam perutmu jelas bukan punyaku. Aku bahkan tak pernah sedikitpun menyentuh keindahan tubuhmu.

An, entah siapapun yang menanam benih nyawa itu, aku bersaksi aku akan menjadi ayahnya sebab cintaku padamu merangkum seluruh kepedihanmu. An, kalau kuhitung, anak kita seharusnya sudah bisa memanggil namaku dengan jelas.

Juga mungkin sudah tumbuh gigi mungil serta bisa membuat kamu marah sampai menggigil sebab kenakalan. Jangan marahi anak itu, An. DUNIAKANA mereka sungguh tak dapat dimengerti. Aku pernah temui di kota, anak-anak dibawa untuk mengemis.

Kasihan, An. Aku ingin anak kita tumbuh dan berpendidikan. Itu alasan aku terus bekerja sampai detik ini. An, bulan depan aku akan pulang setelah sekian tahun jika hitunganku tepat. Sebelum itu, kuceritakan kau satu kabar.

Aku mungkin akan mengundur kepulanganku. Aku mendapat pekerjaan singkat yang bisa meraup untung banyak. Seorang lelaki buncit mendatangi perkampunganku di kota. Katanya, kami akan dapat uang jika kami ikut menyabotase demonstrasi undang-undang.

Yang akan aku kerjakan sangat sepele, An. Membakar halte bus untuk mengalihkan perhatian para demonstran. Aku tak tahu apakah aku mampu dan bisa. Dia bilang bisa jadi kami mati. Tapi, jika kami mati, maka uang itu akan dikirim ke rumah kami di kampung. An, jika aku tak pulang, setidaknya uang itu bisa menghidupimu dan anak kita. Salam sayang, Kuri

Selasa, 25 Mei 2021

What is Diaper Rash? Following Mother's Attention In Choosing Baby Skin Care Products

What is Diaper Rash? Following Mother's Attention In Choosing Baby Skin Care Products

Mothers Must Be Selective In Choosing Baby Skin Care Products, do not let the baby's skin become sensitive and problematic. Such as diaper rash (diaper rash) and prickly heat that tortures your little one.

What is Diaper Rash? It is an inflammation of the diaper-covered area (around the genitals, buttocks, and inner groin) that is most commonly seen in newborns. It is usually reddish in color accompanied by minor blisters / sores and it feels very itchy.

What Causes Diaper Rash?

The baby's skin is too long exposed to urine / feces due to the diaper / diaper being worn too long in a dirty condition.

The cause of irritation can also be obtained from plastic or rubber diapers

Have a history of allergies.

How to Prevent Diaper Rash?

Once the diaper is wet, change it quickly.

Clean the popok area gently with warm air. Dry with a soft towel, let it dry for a while and sprinkle or apply powder or egg oil that is safe for your little one. This will leave the skin soft and comfortable.

MOTHER gets high absorbency, soft diapers.

What is prickly heat? Rash or red rash accompanied by itching on the forehead, thighs, and areas of the body covered with cloth. The cause is hot and stuffy air that leaves sweat clogged.

How to Prevent It?

You can bathe the child regularly, in the morning and also in the evening.

After finishing the shower, dry with a soft towel and monitor the crease dry.

If your little one sweats, wipe it with a damp cloth, and dry it with a clean cloth, then sprinkle it with powder or baby oil, so that your little one's skin stays fresh and feels cool.

The clothes are cotton and not too tight.

Rabu, 12 Mei 2021

OUR OPINION, 5 Homecoming Economy Dilemma

OUR OPINION, 5 Homecoming Economy Dilemma

NEWS, The Eid al-Fitr period in 2021 creates a difficult dilemma for the government, which is to provide options for allowing or prohibiting homecoming. Meanwhile, the homecoming culture has become a tradition for the Indonesian people which is usually done at the end of Ramadan by visiting relatives in their hometowns.

However, with concerns about the possible increase in the number of Covid-19 victims, if homecoming is allowed to continue, the government has banned the community from going home from 6-17 May 2021. Thus, it becomes difficult for the community to carry out Eid together with their families in their hometowns. they.

The decision made by the government makes a lot of sense. Given, the number of victims from covid-19 transmission is increasing. In addition, there is a case study from India which has experienced a large saint victim.

katakita, Currently the homecoming culture does not only have social values ​​which have been used as the right time to stay in touch and gather with family. From a social point of view, mudiok is one of the hotbeds of followers and family unity, even though they have worked and settled in other cities. Homecoming also has a commercial aspect that is increasingly having a greater economic value each year, in line with the increase in the level of income and the welfare of the community.

From this commercial side, the homecoming culture is able to push economic activity to a higher level so that it is hoped that it will be able to encourage economic recovery which is currently experiencing disruption due to the Covid-19 Pandemic.

Missing Economic Potential

OUR OPINION, 5 Homecoming Economy Dilemma

Telisik, The ban on going home, on the one hand, will be a powerful policy to reduce the potential increase in the number of Covid-19 victims. However, on the other hand, it will have a huge impact on the economic potential that is lost due to the prohibition.

There are several reasons why the homecoming economy is one of the important momentum in supporting the national economy. First, economic activity at the central and regional levels reaches its peak ahead of the Eid celebrations until several days after the Eid ends.

This is where the circulation of money becomes very large and so far there has been no other incident that can match the people's party that took place during the Eid. It is estimated that the turnover that occurs during homecoming and Eid will reach around IDR 200 trillion or even more in just a few days.

Second, the homecoming tradition allows large amounts of money to flow from the center to the regions. The flow of money will create a redistribution of wealth that will be enjoyed by family members and people living in the regions.

Opinion, The THR (Tunjangan Hari Raya) received by those who work, of course, can also be enjoyed by their family members. Which in the end will also be spent in the area where they live. The redistribution of wealth is certainly one of the factors capable of supporting economic activity in the regions.

Third, the potential for economic activity in several regions will also be more or less disrupted so that the stretching of several economic sectors in the regions is no longer like the Eid pandemic in the previous year. Tourism and hospitality activities in the regions cannot expect as many guest visits as the previous Eid.

The culinary sector, be it restaurants, food, beverages, or regional specialties will also feel the impact. The car rental business and retail trade below were also disrupted. In fact, some of them are MSME players who have been supporting the economy in the regions. Land, sea and air transportation activities were also severely disrupted so that their transport fleets had to be idle for a while.

Fourth, the homecoming economy has been one of the triggers for increased household demand and consumption, which has become one of the engines of national economic growth.

Fifth, so far, business activities have increased production to increase the supply of goods ahead of Eid. However, with the existence of the homecoming ban, automatically most economic business activities will decrease or stop temporarily. The impact is that they are forced to lay off some of their employees for some time until conditions return to normal.

DIFFICULT CHOICE

OUR OPINION, 5 Homecoming Economy Dilemma

The government-issued ban on going home has become a difficult choice. We need to appreciate the government's priority and desire to put more importance on public health factors. The national economic recovery that has been running so far will certainly not reach the optimal target, if the number of covid-19 infections is getting bigger.

The goal of restoring the economy will actually experience a setback, and even failure if the covid-19 transmission becomes increasingly difficult to control. This is where we encounter a contradiction that may not be fully realized by all parties, regarding these two different interests.

Senin, 10 Mei 2021

Monika Rudjiono, Pacu Kreativitas dengan Lego dan Puzzle

Monika Rudjiono, Pacu Kreativitas dengan Lego dan Puzzle

Monika Rudjiono, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia menyukai banyak hal kreatif. Malang melintang di dunia periklanan membuat monika memang terbiasa dengan hal yang kreatif.

Salah satu kegemarannya pun memang dituntut untuk kreatif. Wanita lulusan Amerika Serikat ini hobi bermain lego dan puzzle. Lantaran menurut Monika, kedua permainan ini mengasah kemampuan kreativitas dan berhitung.

"Hal lain yang saya juga suka sebenarnya adalah menjelajahi dunia, mengunjungi tempat-tempat baru, belajar masyarakatnya, budayanya, sejarahnya, hingga ke makanan khasnya," ujar duniakana.com. Sayangnya, selain karena pandemi, kesibukan juga membuat saya tidak bisa sering bepergian.

Meski memiliki karier bagus, Monika berusaha menghabiskan banyak waktu dengan keluarga. Saat pandemi, kesempatan ini datng karena banyak bekerja di rumah. Ia pun memanfaatkan itu dengan keluarga.

Perjalanan karier selama 20 tahun mengharuskan Monika terbiasa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Salah satu prinsipnya: tidak membawa pekerjaan ke dalam rumah. Maka, ia tak pernah mengulur waktu saat bekerja di kantor.

Monika juga mengaku menjadikan sosok orang tua sebagai pnutan hidup. Baginya, sang ibu merupakan sosok perempuan yang inspiratif. "Beliau dapat menjadi ibu yang mengayomi keluarga, istri dan ibu rumah tangga yang baik. Tapi dalam waktu bersamaam, ibu juga punya karier, punya perusahaan sendiri, dan bisa membantu perekonomian keluarga," ujar duniakana.com

Sedangkan sosok ayah memiliki nilai-nilai dan prinsip hidupnya yang sangat open-minded. Tanpa mereka berdua, saya tidak akan menjadi Monika yang seperti sekarang ini," ujar Monika dengan bangga.

Monika Rudijono, Jejak Karier Ibu Rumah Tangga

Monika Rudijono, Jejak Karier Ibu Rumah Tangga

Pergulatan karier Monika Rudijono hingga menjadi Chief Marketing Office Lazada Indonesia. Tentu menjadi salah satu contoh wanita karier yang tetap bergelut dengan urusan rumah tangga. Tetapi menjadi ibu yang baik, Monika membuktikan, wanita memang bisa menjadi pemimpin di perusahaan sekaligus menjadi ibu rumah yang dekat dengan keluarganya.

Inspiratif, Menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga memang bukan pilihan mudah. Namun buat Monika Rudijono Chief Marketing Officer Lazada Indonesia ternyata keduanya bisa di padukan.

Ya, wanita yang malang melintang di berbagai perusahaan ini mampu menjadikan dirinya sebagai wanita yang sukses di kariernya dengan tak meninggalkan tugasnya sebagai ibu dari empat orang anak ini.

Sebelum di Lazada, karier Monika memang menanjak terus. Lulusan dari University of California, Barkeleu (UCB) tahun 1997 ini malang melintang di perusahaan advertising.

Hampir 20 tahun, Monika banyak bergelut dengan dunia advertising. "Monika se-waktu itu memiliki impian atau cita-cita menjadi pengusaha seperti kedua orang tua nya, ataupun layaknya menjadi investment bankir. Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin jatuh cinta dengan marketing," ujar Monika kepada duniakana.

Kariernya di advertising semakin memuncak ke perusahaan Leo Burnett sebuah perusahaan multinasional. Di perusahaan ini Monika semakin dekat dengan dunia pemasaran dan periklanan. Apalagi ia sering menangani klien-klien big fish.

Namun pergulatan soal menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier kembali menggelitik pikirannya. Apalagi di titik itu, ia mendapatkan anak kedua dan ketiga dalam waktu yang berdekatan.

Monika sempat ingin menghentikan karier nya yang lagi memuncak itu dengan mengurusi anak-anaknua. "Saya sempat mengajukan resign kala itu, namun di  tolak oleh bos saya" ujarnya.

Malahan ia di beri posisi baru sebagai New Business Development Director. Saat itu ia di tawarkan posisi itu dengan di izinkan bekerja paruh waktu. Tawaran itu ia ambil karena bisa sembari mengurus anak-anaknya.

Monika mendapatkan dukungan yang luar biasa, baik di rumah maupun di kantor. Mulai dari suami yang membebaskan karirnya. Termasuk atasan dan teman di kantor yang mendukungnya saat itu.

20 Tahun Bergelut di Dunia Periklanan Hingga Menjadi Bos Marketing di Lazada

Monika Rudijono, Jejak Karier Ibu Rumah Tangga

Setelah enam tahun lebih berkarya di Leo Burnett, Monika memutuskan untuk mengundurkan diri. Ia ingin fokus menjadi konsultan lepas demi bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.

Tampaknya Monika memang di takdirkan untuk tak hanya menjadi konsultan lepas saja. Ia mendapatkan tawaran demi tawaran di perusahaan agency. Ia sempat menjadi Presiden Director Isobar.

Selama hampir 3 tahun berkiprah di Isobar, Monika dan tim berhasil mendapatkan banyhak klien blue chip. Sebagai agency baru di Indonesia yang belum mempunyai rekam jejak apapun, tentu ini sangat membanggakan bagi Monika dan tim saat itu.

Kariernya berpindah saat menjadi bos di Grey Group Indonesia. Ia mendapatkan tantangan memperbaiki kinerja perusahaan ini. Perlahan-lahan mampu melakukan perubahan. Mulai menganalisis kondisi perusahaan dan membentuk strategi baru.

Hasilnya, dalam waktu setahun, kondisi keuangan di Grey jauh membaik. Ia mendapatkan 17 klien baru hanya dalam waktu satu tahun itu. Nama Monika pun cukup di kenal oleh sebagian pelaku bisnis periklanan.

Perusahaan Teknologi

Monika Rudijono, Jejak Karier Ibu Rumah Tangga

Namun alih-alih berkarier di dunia agency lagi, Monika malah berjibaku di perusahaan teknologi.. Monika menjadi Presiden di Uber Indonesia. Uber yang memberikan saya ilmu dengan berbagai kemampuan dapat membuat strategi dalam menghadapi banyaknya klien dari pelbagai industri. Dan juga dapat memahami dengan cepat pelbagai tantangan internal di perusahaan Uber.

pengalaman di dunia agency membentuk saya untuk bisa lebih memahami permasalahan dan membangun strategi yang sesuai," ujarnya. Dari Uber ini juga nama Monika semakin di kenal bukan cuma di dunia agency saja, Perusahaan teknologi pun ikut kepincut dengan sepak terjang wanita ini.

Tahun 2018, ia bertemu dengan pemimpin Lazada. Ia mendapatkan kesan kalu perusahaan ini menjadi tempat meneliti karir selanjutnya dengan budaya terbuka dan kolaboratif. Monika pun resmi berkarir di Lazada September 2018.

Menduduki posisi yang tak main-main, membuat Monika harus menjadi seorang pemimpin yang bisa membawa perusahaan e-commerced ini menjadi yang terdepan.

Prinsip itu telah membuahkan hasil, melalui kepiawaian Monika, Lazada tercatat sebagai platform e-commerce pertama yang memperkenalkan livestreaming pertama di pasar Asia Tenggara.

Sejak itu terus menyambut perkembangan live streaming melalui diantaranya penyelenggaraann Lazada Super Party pada Maret 2019. Monika bilang dengan berbagai strategi marketing yang di jalankan telah mendorong pertumbuhan pengguna aplikasi Lazada beberapa tahun ini.

Ia berharap, semua pengguna aplikasi baik seller dan brand maupun konsumen, bisa mendapatkan pengalaman berbelanja dan berjualan yang unik, aman dan nyaman di Lazada.

Monika melihat Lazada akan terus berada di Indonesia dalam jangka waktu yang sangat lama. Dan memberi dukungan penuh ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Sabtu, 08 Mei 2021

MEDIA SOSIAL Tidak Aman Bagi Anak - Dunia Kana

Pemanfaatan media sosial oleh anak ialah keniscayaan di era digital saat ini. Perlu edukasi yang masif kepada anak agar terhindar dari ekspoitasi dan tindakan kekerasan.

Sebagai sarana komunikasi dan interaksi, media sosial (MEDSOS) semakin tidak aman bagi anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan bahwa 60% kasus eksploitasi seksual dan pekerja anak menggunakan media sosial.

Beberapa aplikasi tercatat rentan untuk di salahgunakan dan di manfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjadikan anak sebagai korbannya. "Dari 60% itu, para pelaku menggunakan aplikasi Michat 41%, WhatsApp 21%, Facebook 17%, dan 17 % lagi tidak di ketahui. Hotel yang di pesan secara virtual nama Reddoorz 4%," kata Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Tingginya penyalahgunaan medsos tersebut, menurunnya sangatlah memperihatinkan. Pasalnya, dari 35 kasus ekspoilitasi seksual dan pekerja anak selama periode Januari-April 2021, sebanyak 234 anak menjadi korbannya.

Untuk itu KPAI meminta pemerintah untuk serius memperhatikan masalah itu. Aplikasi-aplikasi selain di awasi juga harus di evaluasi terkai penyalah-gunaannya.

"Terkait Michat sebagai aplikasi yang banyak di salahgunakan, kita meminta pemerintah memberi perhatian dalam mengevaluasi. KPAI mendorong Kementrian Kominfo untuk PRO-Aktif pada penyedia aplikasi," kata dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yunus Yusri jua membenarkan terkait modus-modus eksploitasi anak melalui media social. Hal itu terungkap dari berbagai penyidikan yang di lakukan aparat. "Biasanya mereka ini merekrut melalui media sosial. Ada iming-iming yang menjadi awal dari prostitusi anak"ujarnya.

Dia menerangkan bahwa di kepolisian memang ada patroli siber. Pihak berkoordinasi dengan Kominfo untuk menindak jejaring eksploitasi anak yang ada di media sosial.

Darurat, Dampak Negatif Media Sosial Pada Anak

Ancaman terhadap keamanan anak di media sosial tersebut juga di picu adanya aktivitas virtual anak di masa pandemi. Menurut Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ciput Eka Purwanti, terkait medium tersebut memang di masa pandemi pengguna media sosial sangat tinggi. Pasalnya, kebijakan pemberantasan telah mendorong adanya aktivitas virtual.

Dari laporan kasus kekerasan terhadap anak yang masuk melalui Simfoni PPA untuk periode Januari-Maret tercatat sangat tinggi. Untuk Januari ada 1.166 kasus yang di laporkan dengan jumlah korban anak 1.286.

"Sampai maret trennya memang turun, tapi masih tinggi. Februari 879 kasus dan Maret 854 kasus, korbannya di atas 900 Anak," paparnya.

Dari kasus yang ada, lanjutran di Maret tercatat 35% pelakunya ialah anak. Angka tersebut sangat tinggi sudah tidak bisa di toleransi lagi. Sementara pada April, ada 24% kasus yang pelakunya Anak.

Ini sebuah alarm bagi kita semua ada kesalahan di pengasuhan dan menjadi PR kita bersama. Pengasuhan di era digital ini di perlukan tringkat literasi digital yang sama antara naak dan orang tua.

Jumat, 07 Mei 2021

Hari Ibu Sara Tanpa Casillas - Dunia Kana

Hari Ibu Sara Tanpa Casillas - Dunia Kana

Untuk pertama kalinya, Sara Carbonero merayakan Hari Ibu tanpa pendamping, Iker Casillas. Sara hanya di temani dua anaknya, Martin Casillas Carbonero dan Lucas Casillas Carbonero.

Perayaan Hari Ibu Spanyol yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2021. Tanpa Iker Casillas yang resmi menceraikainnya dua bulan lalu, Sara Carbonero merayakan Hari Ibu di rumah bersama Martin dan Lucas.

Selebritas, Sara kemudian berbagi foto kegiatan ke media sosial. Jurnalis olahraga dan penyiar Radio Marca itu membagian surat lucau yang di tulis oleh salah satu anaknya kepadanya.

"Hidup tidak datang dengan intruksi manual. Hidup datang dengan seorang ibu. Happy Mother's Day," begitu tulisan Lucan yang di hiasi gambar anak-anak.

Inspiratif, Hanya dalam beberapa jam, unggahan ini mengumpulkan 92.000 lebih likes. Di antaranya datang dari rekan-rekan dan sahabatnya seperti Isabel Jimenez, Georgina Rodriguez, Ana Obregon, dan Paloma Cuevas.

Maret lalu, Sara Carbonero dan Iker Casillas mengumumkan perpisahan. Setelah berbulan-bulan jadi rumor, pasangan itu mengonfirmasi perpisahan mereka melalui pernyataandi profil Instagram masing-masing.

"Hari ini, pasangan cinta kita mengambil jalan berbeta tetapi tidak jauh. Edukasi "Kita akan terus bersama dalam tugas yang luar biasa untuk terus menjadi orangtua yang berdedikasi". Karena itu,, sejauh ini kami terus melakukannya," demikian pernyataan bersama yang mereka.

Iker Casillas yang lama menjadi penjaga gawang Real Madrid dan Timnas Spanyol mulai berpacaran dengan Sara Carbonero tahun 2009. Secara resmi, mereka mengumumkan jadian pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Foto dan Video itu lantas muncul lagi awal trakhir ini ketika rumor perpisahan Sara danCasillas menguat. Pasangan Sara dan Casillas pun di nobatkan sebagai lima pasangan paling romantis di Spanyol, "Telisik.info".

Ternyata Iker dan Sara berpisah. Tragis, perpisahan terjadi setelah mereka berdua sama-sama mengalami masalah kesehatan. Iker Casillas mengalami serangan jantung saat masih membela Porto awal 2020. Sedangkan Sara lebih dulu di vonis mengidap kanker rahim.

MEGHAN MARKLE, Terjun ke Dunia Buku Anak

MEGAN MARKLE, Terjun ke Dunia Buku Anak

The Bench berawal dari pusisi yang di buat untung Pangeran Harry saat Hari Ayah pada tahun 2009.

Duchess of Sussex Megan Markle, memenuhi panggilan jiwanya untuk menulis . Bulan depan, mantan aktris itu akan menerbitkan buku perdananya yang ia tulis sendiri.

The Bench, judul buku tersebut, ialah buku anak-anak yang terinspirasi dari hubungan antara suaminya, Duke of Sussex, Pangeran Harry, dan putra mereka. Archie Mounbatten-Windsor. Buku itu sendiri akan menengahkan sudut pandang sang ibu.

"The Bench di mulai sebagai buku puisi yang saya tulis untuk suami saya pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir. Puisi itu menjadi cerita inspiratif ini," ungkap perempuan kelahiran Los Angeles, Californi, 39 tahun silam itu, seperti di lansir dari katakita.info.

Selebritas, Pemilik nama lahir Rachel Megan Markle itu juga mengatakan, ia berharap buku ini dapat beresonansi dengan setiap keluarga tanpa peduli tampilannya halnya dengan keluarganya.

Cerita ini di sertai dengan gambar ilustrator pemenang penghargaan, Christian Robinson. Sang Duchess juga di rencanakan akan menuarakan versi audio dari The Bench.

Penerbit buku tersebut, Penguin Random Hous, mengatakan buku ini bertujuan membangkitkan rasa hangat yang mendalam, koneksi, dan kasih sayang.

"Ini memberi pembaca jendela ke dalam momen bersama dan abadi antara berbagai kelompok ayah dan anak, saat damai dan refleksi, kepercayaan dan keyakinan, penemuan dan pembelajaran, dan kenyamanan abadi,"

The bench ialah kesibvukan terbaru dari sejumlah aktivitas yang di lakukan Markle sejak keputusan ia dan suaminya untuk mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Mereka kemudian pindah dari Inggris ke AS dan mengajar kehidupan mandiri.

Buku miliknya ini bukanlah kali pertama ia berurusan dengan dunia kepenulisan. Markle, uang kini tengah mengandung anak ke-dua, dulu rutin menulis blog gaya hidup bersama The TIG "telisik.info". Namun, kegiatan-nya sebagai bloger tidak ia lakoni lagi setelah ia memulai hubungannya dengan Pangeran Henry.

Kegiatan Inspiratif

Belum lama ini, Markle juga mengadakan bincang virtual bersama para perempuan remaja untuk mendorong mereka dalam menyuarakan hak-hak mereka, sekaligus kepemimpinan perempuan. Bincang virtual itu melibatkan remaja-remaja berusia 13 hingga 18 tahun, termasuk perempuan kulir berwarna.

Kegiatan itu di lakukan-nya bersama organisasi nirlaba AS, Girl INC dan The National Women's Law Center. Lewat yayasan yang ia dirikan bersama pangeran Harry, Archewell Foundation.

Dalam sebuah unggahan di situs Archewell, di sebutkan jika obrolan virtual bersama tersebut memberi perempuan muda sebuah platform untuk membantu dalam menentukan jalan ke depan dan terus membuat dampak.

Selain itu, pasangan tersebut mendapat kontrak komersial yang di anggap bernilai jutaan termasuk kesepakatan Netflix untuk memproduksi proyek dokumenter dan kesepakatan Spotify untuk podcast.

Proyek pertama mereka untuk Netflix kan berfokus pada Invictus Games, sebuah kompetisi untuk personel militer dan veteran yuang terluka yang di perjuangkan sang pangeran.

Transfer MPL Season 10: Bigetron Esports menghadirkan Falah dari EVOS Legends

Turnamen Mobile Legends terbesar di Tanah Air akan membuka babak baru. Semua tim yang berpartisipasi dalam MPL Season 10 sedang mengupgrade ...